MANADO- Satuan Brimob Polda Sulut terus
mempersiapkan diri dengan melakukan latihan pengamanan. Latihan tersebut
dilakukan hampir tiap hari dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum
(Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Seperti disaksikan
Tribun Manado, Senin (3/2), ratusan pasukan Brimob Polda Sulut terlihat
berlatih. Walaupun cuaca panas, mereka dengan semangat berlatih untuk
mempersiapakn diri menghadapi Pemilu dan Pilpres. Latihan pengamanan
tersebut pun dipimpin langsung oleh Kepala Detasemen (Kaden) A Pelopor
Brimob Polda Sulut, AKBP Edison Sitanggang Sik.
Komandan Satuan
(Dansat) Brimob Polda Sulut, Kombes Pol Victor Brugman saat diwawancarai
mengatakan, pasukannya tersebut berlatih sejak pukul 07.00 hingga
17.00 Wita. Latihan pun dilakukan hampir setiap hari hingga menjelang
Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Selain melakukan latihan, para
personil Brimob itu juga mengecek persenjataan dan kendaraan operasional
mereka miliki yang akan digunakan untuk melakukan pengamanan pada saat
Pemilu dan Pilpres mendatang.
"Karena kita akan menghadapi
Pemilu dan Pilpres, maka latihan kami gelar tiap hari sehingga saat
pemilu dan pilpres nanti, kami sudah siap melaksanakan pengamanan,"
katanya. Dikatakannya, pada pesta rakyat nanti, pihaknya pun menurunkan
hampir seluruh kekuatan Brimob. Namun pada saat pengamanan, pihaknya
akan menurunkan 2/3 dari jumlah kekuatan Brimob.
Pasukan yang
diturunkan pun masing-masing dari unit Pasukan Huru-hara (PHH), unit
Jibom dan pleton anti anarkis. "Sisanya pengamanan tertutup dan ada
yang bertugas di markas. Kami turunkan 69 anggota dari Tamtama dan
ratusan anggota bintara," terangnya.
Pasukannya tersebut pun akan
diturunkan di seluruh wilayah di Sulut. Kata dia, yang akan diturunkan
yakni sebanyak 5 kompi PHH masing-masing 3 kompi di Manado, 1 Talaud dan
1 kompi di Bolmong. "Tim jibom atau penjinak bom, juga akan
diturunkian," terangnya.
Pada latihan tersebut, kata Brugman,
kemampuan dalam hal bela diri juga ditingkatkan. Kebetulan saja, yang
terlibat dalam latihan tersebut merupakan personil yang baru saja
mengenyam pendidikan polri. "Latihan sewaktu pendidikan belum cukup.
Makanya dengan latihan ini, mereka akan ditambah lagi pengetahuan dan
keterampilannya," tuturnya.
Gelar latihan, juga dilaksanakan
gelar senjata. Seluruh persenjataan dikeluarkan. Victor mengatakan,
dengan gelar senjata, pihaknya bisa melihat kesiapan persenjataan. Jika
peluru habis, maka pihaknya bisa diajukan permintaan penambahan. "Kalau
peluru gas air mata habis, kami bisa tambah. Ini tujuan gelar senjata
tadi," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Dansat Brimob berharap
agar pada Pemilu dan Pilpres bisa berjalan aman. Masyarakat pun
diharapkan bisa bekerjasama dengan kepolisian. "Mari kita sama-sama
mensukseskan Pemilu dan Pilpres. Kami tak punya kepentingan apa-apa
karena tidak punya hak pilih. Yang kami inginkan situasi aman
terkendali," tandasnya. (kev)
sumber : http://manado.tribunnews.com/2014/02/04/brimob-polda-sulut-tiap-hari-latihan-pengamanan-pemilu